Kamis, 05 April 2012

SEKILAS GLOBALISASI BAGI INDONESIA (by : desy n' friends)


Era globalisasi membawa perkembangan yang sangat pesat di berbagai bidang di Indonesia, seperti bidang pendidikan, teknologi, komunikasi, ekonomi, sosial dan budaya. Perkembangan tersebut memudahkan untuk berkomunikasi dengan banyak orang serta memudahkan untuk memperoleh informasi tentang berbagai  hal di dunia ini sehingga masyarakat Indonesia lebih mudah untuk mengikuti perkembangan zaman atau yang lazim disebut trend, bahkan globalisasi juga telah membuat masyarakat Indonesia cenderung mengikuti gaya hidup modern atau mengikuti gaya hidup orang barat.
Berbagai gaya hidup masyarakat barat yang telah ditiru atau diikuti oleh kebanyakan  masyarakat Indonesia seperti gaya berpakaian, berpenampilan, gaya berbicara, pergaulan serta tempat – tempat yang lazim untuk dikunjungi. Namun hal tersebut tidak semata – mata membawa dampak yang positif bagi bangsa Indonesia, hal ini dikarenakan banyak masyarakat Indonesia yang menyerap kebudayaan atau gaya hidup luar tanpa menyaring kebudayaan tersebut terlebih dahulu sehingga menimbulkan dampak yang negatif bagi bangsa Indonesia. Salah satu contoh yang dapat penulis ambil adalah timbulnya gaya hidup generasi muda Indonesia yang sekarang ini cenderung mengikuti gaya hidup modern dengan pergi ke tempat – tempat yang mereka anggap menyenangkan untuk dikunjungi atau tempat yang dikatakan “asyik buat nongkrongseperti club - club malam atau diskotik.
Hal inilah yang akan merusak remaja Indonesia karena dengan berkunjung ke tempat – tempat seperti itu secara tidak langsung akan menimbulkan akibat buruk bagi mereka yang mengunjunginya, karena club – club malam atau semacam diskotik akan mengenalkan mereka dengan hal-hal negatif seperti; rokok, minuman keras dan narkoba. Dan membuat generasi muda terjerumus kepada pergaulan yang salah dan melanggar hukum. Namun hal ini juga tidak terlepas dari peran serta masyarakat atau pemerintah yang kurang dapat menyediakan tempat – tempat yang menarik serta berkualitas untuk dikunjungi oleh kalangan muda maupun masyarakat pada umumnya, tempat yang tersedia hanyalah tempat makan biasa, perpustakaan yang dikatakan membosankan dan menjenuhkan. Bagi remaja yang modern atau mengikuti perkembangan zaman, mereka cenderung menginginkan sesuatu yang baru, progresif, memiliki sesuatu yang menarik dan menyenangkan untuk dikunjungi.

0 komentar:

Posting Komentar