Era
globalisasi membawa perkembangan yang sangat pesat di berbagai bidang di
Indonesia, seperti bidang pendidikan, teknologi, komunikasi,
ekonomi, sosial dan budaya. Perkembangan tersebut memudahkan untuk
berkomunikasi dengan banyak orang serta memudahkan untuk memperoleh informasi
tentang berbagai hal di dunia ini
sehingga masyarakat Indonesia lebih mudah untuk mengikuti perkembangan zaman
atau yang lazim disebut trend, bahkan
globalisasi juga telah membuat masyarakat Indonesia cenderung mengikuti gaya
hidup modern atau mengikuti gaya hidup orang barat.
Berbagai
gaya hidup masyarakat barat yang telah ditiru atau diikuti oleh kebanyakan masyarakat Indonesia seperti gaya berpakaian,
berpenampilan, gaya berbicara, pergaulan serta tempat – tempat yang lazim untuk
dikunjungi. Namun hal tersebut tidak semata
– mata membawa dampak yang positif bagi bangsa
Indonesia, hal ini dikarenakan banyak masyarakat Indonesia yang menyerap
kebudayaan atau gaya hidup luar tanpa menyaring kebudayaan tersebut terlebih
dahulu sehingga menimbulkan dampak yang negatif bagi bangsa Indonesia. Salah
satu contoh yang dapat penulis ambil adalah timbulnya gaya hidup generasi muda
Indonesia yang sekarang ini cenderung mengikuti gaya hidup modern dengan pergi
ke tempat – tempat yang mereka anggap menyenangkan untuk dikunjungi atau tempat
yang dikatakan “asyik buat nongkrong” seperti
club - club malam atau diskotik.
Hal
inilah yang akan merusak remaja Indonesia
karena dengan berkunjung ke tempat – tempat seperti itu secara tidak langsung
akan menimbulkan akibat buruk bagi mereka yang mengunjunginya, karena club – club malam atau semacam diskotik
akan mengenalkan mereka dengan hal-hal negatif
seperti;
rokok, minuman keras dan narkoba. Dan membuat generasi muda terjerumus kepada
pergaulan yang salah dan melanggar hukum. Namun hal ini juga tidak terlepas
dari peran serta masyarakat atau pemerintah yang kurang dapat menyediakan
tempat – tempat yang menarik serta berkualitas untuk dikunjungi oleh kalangan
muda maupun masyarakat pada umumnya, tempat yang tersedia hanyalah tempat makan
biasa, perpustakaan yang dikatakan membosankan dan menjenuhkan. Bagi remaja yang modern atau mengikuti perkembangan zaman,
mereka cenderung menginginkan sesuatu yang baru, progresif, memiliki sesuatu
yang menarik dan menyenangkan untuk dikunjungi.
0 komentar:
Posting Komentar