Masalah Ekonomi dan Politik di Indonesia
Ekonomi dan politik merupakan dua hal yang berbeda namun sama-sama menentukan arah pembangunan dan kesejahteraan rakyat termasuk rakyat Indonesia. Situasi ekonomi dan politik yang stabil merupakan tujuan bagi bangsa Indonesia. Situasi yang stabil tersebut menjadikan bangsa Indonesia memiliki pondasi yang kuat untuk mampu bersaing di era global. Ekonomi dan Politik menduduki posisi vital yang memang seharusnya mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Pemerintah dituntut untuk menciptakan sistem ekonomi dan politik yang relevan dengan kondisi bangsa namun tetap disesuaikan dengan perkembangan zaman. Sistem ekonomi dan politik yang diciptakan harus memihak kepada kesejahteraan rakyat.
Pemerintah dengan segenap komponen bangsa telah menciptakan suatu sistem ekonomi dan politik yang dapat digunakan untuk menjalakan perekonomian dan perpolitikan. Sistem-sistem tersebut berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945 yang diharapkan dapat memecahkan permasalahan ekonomi dan politik di Indonesia. Namun, yang menjadi pertanyaan disini adalah apakah sistem ekonomi dan politik yang dijalankan di Indonesia sudah sesuai harapan rakyat? Faktanya masalah ekonomi dan politik masih banyak dijumpai. Salah satu masalah ekonomi yang masih hangat diperbincangkan saat ini adalah kemiskinan. Berdasarkan data statistik angka kemiskinan di Indonesia mencapai angka 13.2% pada tahun 2010 dan tahun 2011 turun ke angka 12.2 persen (BPS,2011). Angka tersebut tergolong jumlah yang cukup besar dan menjadi masalah khusus bangsa ini. Di sisi lain juga kondisi politik di Indonesia masih jauh dari kata “bersih”. Maraknya kasus korupsi di Indonesia yang dilakukan oleh para kalangan elit politik bangsa. Berdasarkan data Transparency International Indonesia masalah korupsi tak teratasi dengan baik dan menempatkan Indonesia di peringkat 100 dari 183 negara pada 2011 dalam Indeks Persepsi Korupsi (okezone, 2012).
Indonesia tidak dapat menutup mata terhadap berbagai masalah ekonomi dan politik yang dialaminya. Masalah-masalah tersebut harus segera diselesaikan karena mengancam kesejahteraan Indonesia. Semua komponen negara baik itu pemerintah dan masyarakat harus berperan aktif memberikan solusi untuk masalah tersebut. Masyarakat khususnya kalangan mahasiswa dapat ambil bagian dan peran terkait dengan penyelesaian masalah ekonomi dan politik yang dialami bangsa ini. Mahasiswa sebagai kalangan intelektual muda dituntut untuk mampu berpikir kritis dan berkontribusi positif bagi pembangunan ekonomi dan politik bangsa. Mahasiswa berperan sebagai agent of change yang akan menentukan arah dan perubahan Indonesia.
Mahasiswa tidak hanya berperan sebagai kelompok masa yang akan berdemo ketika pemerintah dinilai salah dalam mengambil kebijakan dan berjuang anarkis mengatasnamakan rakyat. Mahasiswa dapat mengambil peran yang lebih besar dari itu yaitu tidak hanya turun saat telah terjadi suatu masalah tetapi juga dapat melakukan tindakan preventif agar masalah yang pernah terjadi tidak terulang kembali. Selain itu juga mahasiswa dapat menyumbangkan pikiran-pikiran kreatifnya dalam upaya pembangunan ekonomi dan politik di Indonesia. Karena pada hakikatnya mahasiswa memiliki peran pengabdian masyarakat yaitu sebagai agent of change, Iron stock, dan Social Control. Dalam aplikasinya, mahasiswa harus memiliki langkah strategis untuk menciptakan perubahan tersebut.
Pengoptimalan Peran Mahasiswa
Pengoptimalan peran mahasiswa dalam upaya pembangunan ekonomi dan politik bangsa dapat dimulai dari lingkungan kampus yaitu dengan membentuk Kelompok Mahasiswa Peduli Ekonomi dan Politik Bangsa (KMPEPB). Pembentukan sebuah kelompok yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa yang memang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masalah bangsa sangat penting melihat kondisi yang selama ini terjadi yaitu maraknya demo bersifat anarkis yang dilakukan mahasiswa dan sulitnya bagi mahasiswa untuk menyalurkan aspirasi mereka untuk pembangunan bangsa ini. Melihat kondisi tersebut, maka perlu dibentuk sebuah kelompok di lingkungan kampus yang melibatkan mahasiswa dari berbagai bidang untuk menampung pemikiran dan aspirasi mereka dalam mengatasi masalah ekonomi dan politik.
Kelompok Mahasiswa Peduli Ekonomi dan Politik Bangsa (KMPEPB) berfungsi untuk mewadahi dan memfasilitasi mahasiswa yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masalah-masalah ekonomi dan politik yang dihadapi bangsa. Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok tersebut harus dilengkapi dengan pembinaan karakter agar menjadi generasi mahasiswa yang berkarakter Pancasila dan sesuai dengan budaya bangsa. Penanaman karakter sangat penting agar mahasiswa tidak bersikap anarkis dalam menjalanlan peran dan fungsinya. KMPEPB berfungsi untuk mengoptimalkan peran mahasiswa yaitu sebagai aktor pembangunan ekonomi dan politik, sebagai edukator, sebagai kunci pembangunan ekonomi dan politik bangsa, serta sebagai akselerator pembangunan ekonomi dan politik.
Kondisi kampus sudah dipersiapkan dalam bidang kajian yang berbeda-beda dapat diklasifikasikan meliputi: keteknologian, sosial budaya, pertanian, hukum dan politik, serta perekonomian. Semua bidang kajian itu dapat disatupadukan dalam Kelompok Mahasiswa Peduli Ekonomi dan Politik Bangsa (KMPEPB) untuk menganalisis permasalahan bangsa dilihat dalam sudut pandang ekonomi dan politik. Sebagai contoh, dalam bidang teknologi, mahasiswa teknik harus mengambil peran sebagai pioner dalam pengembangan teknologi untuk menunjang perekonomian bangsa. Selain itu, kajian dalam bidang teknologi ini memiliki peran yang luas untuk menganalisis permasalahan yang terdapat di negara kita, seperti ROB, kemacetan, energi listrik, dan lain-lain. Dalam bidang ekonomi, mahasiswa tentunya harus mampu menganalisa sistem ekonomi yang ideal untuk bangsa kita. Selanjutnya dalam bidang hukum dan politik, mahasiswa harusnya memiliki idealisme tinggi untuk menciptakan sistem hukum yang baik dalam pemerintahan di Indonesia.
KMPEPB juga berperan untuk menjalin dan meningkatkn kerjasama antar mahasiswa dari berbagai bidang dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi. Misalnya, masalah perjalanan pembangunan pertanian Indonesia yang hingga saat ini masih belum dapat menunjukkan hasil yang maksimal jika dilihat dari tingkat kesejahteraan petani dan kontribusinya pada pendapatan nasional (Bpp Ismpi, 2009). Menyikapi masalah tersebut KMPEPB dapat menjalankan perannya yaitu dengan mengoptimalkan dan menyalurkan potensi anggota kelompok tersebut. Mahasiswa pertanian difasilitasi agar dapat berperan untuk memberikan penyuluhan kepada petani maupun memberikan inovasi agar hasil pertanian maksimal. Mahasiswa dari ekonomi dapat dilibatkan terkait masalah pemasaran dan pengelolaan keuangan, mahasiswa teknik dapat mengembangkan software terkait bisnis on line dan marketing online, mahasiswa dari fakultas hukum dapat memberikan jasa konsultasi dalam aspek legalitas usaha dan perolehan hak cipta produk kreatif. Semua mahasiswa tersebut diarahkan secara jelas dalam KMPEPB.
Kelompok Mahasiswa Peduli Ekonomi dan Politik Bangsa (KMPEPB) tentunya memerlukan dukungan dari pemerintah seperti membuat suatu sistem yang memudahkan kelompok mahasiswa tersebut untuk menyampaikan aspirasi dan solusi yang ditawarkan. Pemerintah juga harus membantu pendanaan operasional kelompok ini terkait dengan penelitian dan riset guna menemukan solusi masalah bangsa. Dukungan dari masyarakat juga sangat diperlukan baik berupa sumbangan pemikiran maupun aspirasi yang dapat disampaikan kepada KMPEPB.
Aspirasi dan pemikiran kristis yang dihasilkan masiswa dalam KMPEPB tersebut merupakan kontribusi nyata peran mahasiswa dalam pembangunan ekonomi dan politik bangsa. Aspirasi tersebut harus disalurkan kepada pemerintah untuk dipertimbangkan kelayakan aplikasinya. Penyatupaduan mahasiswa dari berbagai bidang dalam satu wadah menjadikan mahasiswa lebih terarah dan fokus dalam menjalankan perannya. Dengan adanya Kelompok Mahasiswa Peduli Ekonomi dan Politik Bangsa (KMPEPB) diharapkan dapat mengoptimalkan peran mahasiswa dalam pembangunan ekonomi dan politik, serta melahirkan mahasiswa-mahasiswa berkarakter yang memiliki kepedulian tinggi terhadap bangsa dan mampu memberikan solusi masalah yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini.
OLEH :
NI PUTU DESY RATNA DEWI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS
UDAYANA
